Akhir-akhir ini siapa yang tidak mengenal burung lovebird. Bahkan, sudah banyak orang yang memeliharanya, baik itu hanya untuk senang-senang atau untuk dibudidaya. Burung lovebird termasuk ke dalam jenis burung yang berukuran kecil dan sangat terkenal dengan warna-warna yang indah dan suara kicauan yang merdu. Di Indonesia, burung ini bisa dibilang sudah menjadi primadona, walaupun asal burung lovebird bukan dari Indonesia.
Burung lovebird adalah fauna endemik dari Madagaskar yang sudah tersebar ke seluruh penjuru dunia termasuk Indonesia. Di Indonesia, burung ini sangat dikenal dengan bulu-bulunya yang memiliki warna yang khas dan burung petarung dalam perlombaan kicauan terbaik. Berikut beberapa tips merawat burung lovebird:
1. Pilih Kandang yang Nyaman
• Gunakan kandang berukuran cukup besar untuk memberi ruang gerak yang bebas.
• Pastikan jeruji kandang aman dan tidak berkarat.
• Sediakan tempat bertengger, mainan, dan sarang kecil untuk kenyamanan.
2. Berikan Makanan Bergizi
Utamakan pakan utama berupa biji-bijian seperti milet putih, milet merah, dan biji bunga matahari. Tambahkan sayuran segar seperti kangkung, bayam, atau jagung muda. Berikan buah-buahan segar seperti apel (tanpa biji), pepaya, dan pisang. Sesekali tambahkan suplemen vitamin agar Lovebird tetap sehat.
3. Rutin Membersihkan Kandang
• Bersihkan kandang setiap hari untuk menghindari bakteri dan penyakit.
• Cuci tempat makan dan minum dengan air hangat dan sabun.
• Ganti alas kandang secara rutin agar tidak menimbulkan bau.
4. Mandikan Secara Rutin
Lovebird perlu dimandikan 2-3 kali seminggu dengan cara disemprot lembut menggunakan sprayer. Jemur Lovebird setelah mandi selama 30 menit di pagi hari (sebelum pukul 10.00).
5. Berikan Waktu untuk Bermain dan Bersosialisasi
Lovebird dikenal sebagai burung yang aktif dan sosial. Luangkan waktu untuk bermain dengannya. Jika memungkinkan, pelihara lebih dari satu Lovebird agar mereka bisa saling bersosialisasi.
6. Cek Kesehatan Secara Berkala
Perhatikan tanda-tanda kesehatan seperti nafsu makan, kebersihan bulu, dan aktivitas harian. Jika Lovebird terlihat lesu atau menunjukkan gejala sakit (misalnya diare atau bulu rontok parah), segera bawa ke dokter hewan.
7. Latih dengan Suara dan Keterampilan
Putarkan suara kicauan Lovebird lain untuk melatihnya berkicau. Latih Lovebird untuk mengenal pemiliknya dengan memberi makan langsung dari tangan. Gunakan mainan interaktif untuk mengasah kecerdasannya.
8. Perhatikan Suasana Kandang
Hindari menempatkan kandang di lokasi yang bising atau terkena angin langsung. Pastikan suhu ruangan nyaman, tidak terlalu panas atau dingin.


0 Komentar